Bosan dengan tempat makan yang biasa-biasa saja?, mungkin
tempat makan yang satu ini bisa menjadi alternatif untuk memanjakan perut
sekaligus mengenang tempo dulu. Yaps, Rumah Makan Inggil yang terletak di Jalan Gadjah Mada No. 4
Malang (Belakang Wali Kota Malang) menyajikan suasana tempat makan yang
berbeda. Rumah makan yang bergaya tempo dulu ini memadukan antara tempat makan
dan museum. Ketika berkunjung ke rumah makan ini, di depan kita akan langsung
disambut dengan ruangan dan lorong yang bergaya tempo dulu dengan barang-barang
antik yang tertata rapi.
|
Lorong depan menuju tempat makan, dinding dihiasi dengan foto-foto tempo dulu |
|
Radio Antik yang berjejer rapi |
Di sisi kanan pintu masuk, terdapat ruangan yang juga
difungsikan sebagai tempat makan namun di tata mirip seperti ruang rapat jaman
dulu. Ketika masuk ruangan ini, saya berasa akan rapat untuk merumuskan
kemerdekaan Republik Indonesia. Hampir di semua dinding di rumah makan ini juga
dihiasi dengan foto-foto kota Malang tempo dulu, poster iklan jaman dulu, serta
gambaran-gambaran peristiwa bersejarah baik yang terjadi di Kota Malang maupun
di Indonesia pada umumnya. Barang-barang antik pun berjejer rapi di rumah makan
ini seperti radio, telepon, sampai ada mesin kriting jaman dulu.
|
Ruang makan yang disetting seolah ruang pertemuan |
Setelah melewati lorong yang di pintu depan, kita akan
disambut dengan puluhan topeng malangan yang dipajang dengan apik dan suasana
ruang makan yang luas dibuat lesehan dan lengkap dengan panggung atraksi di
bagian belakang. Panggung ini digunakan untuk hiburan yang slalu
diselenggarakan ketika pukul 19.00. Menu yang disediakan di Rumah Makan Inggil
adalah makanan khas Indonesia seperti, ayam bakar, urap-urap, ikan asin, pepes,
aneka sambel, dan lain sebagainya. Minuman yang ditawarkan pun cukup variatif,
ada es dawet, kunir asam, wedang jahe gula merah, dan lain sebagainya yang
cukup menggoda. Saya pun segera memesan beberapa menu seperti tahu goreng,
pepes ikan, urap-urap, sayur asam, ikan asin dan tak ketinggalan favorit saya
yaitu pete goreng...hehehe.
|
Menu makanan yang saya pesan, tak ketinggalan pete..hehe |
Menikmati makanan favorit dengan suasana yang
sangat exotic membuat selera makan saya meningkat. Selesai menikmati makanan,
tentunya jangan lupa untuk membayar. Harga makanan di Rumah Makan Inggil ini
masih aman di kantong, apalagi untuk saya yang masih anak kuliahan. Rata-rata
harga makanan per item mulai dari 4rb rupiah saja. Di depan Rumah Makan
terdapat toko souvenir yang bisa dikunjungi untuk membeli oleh-oleh khas
Malang. Mau menikmati makanan enak sekaligus berkunjung ke Museum? Yuk..datang
ke Rumah Makan Inggil.
|
Ndeso..tapi enak! |
|
Ini tempat pembayaran alias Kasir, unik bukan? |
|
Puluhan Topeng Malangan yang disusun rapi |
|
Poster iklan Jadul yang unik di dinding ruang makan |
|
Tempat makan, ada yang lesehan ada yang di kursi |
|
Panggung pertunjukan yang siap menghibur pengunjung ketika malam hari |