Sebenarnya
sedikit malu ketika mau menulis artikel ini. Kenapa saya mengatakan begitu?
Karena tulisan ini berisi tentang keindahan Kawah Ijen. Trus?, naah..Kawah Ijen
itu merupakan salah satu objek wisata yang menjadi kebanggaan Kabupaten
Banyuwangi. Lalu? Yaa..saya yang dari bayi terlahir di Banyuwangi baru sekarang
ini bisa mengunjungi tempat yang ternyata luar biasa indahnya. Kawah Ijen
merupakan salah satu Segitiga Berlian di Banyuwangi sedangkan yang dua lainnya
adalah Sukamade dan Plengkung. Ketika akhir tahun 2012 kmaren, kawah ijen mulai
kembali banyak dikunjungi oleh wisatawan, salah satunya saya dan ke-6 teman
saya. Dengan menggunakan mobil, kai menuju ke lokasi kawah ijen. Perjalanan
dimulai pukul 04.00 WIB dari Banyuwangi kota dan menuju ke Paltuding. Paltuding
merupakan tempat awal pendakian, dimana para pendaki yang membawa kendaraan
bisa diparkir ditempat ini. Di Paltuding terdapat fasilitas tempat
peristirahatan, toilet, tempat parkir, penginapan hingga warung-warung kecil
yang menjual beberapa makanan. Awalnya, saya dan teman-teman berencana untuk
berangkat mendaki lebih pagi yaitu sekitar pukul 00.00 WIB, alasannya kami
ingin melihat langsung Blue Fire,
yaitu berupa api biru dari kawah yang digadang-gadang hanya ada dua di dunia
ini. Namun niat itu kami urungkan karena kondisi cuaca pada saat itu masih
hujan. Sampai di Paltuding, kami memarkir mobil dan membayar biaya untuk jasa
parkir sebesar 2ribu rupiah, dan kami memulai pendakian pada pukul 05.00 WIB.
Udara saat itu tidak terlalu dingin dan juga tidak begitu berkabut. Banyak yang
akan melakukan pendakian saat itu, namun juga tidak sedikit yang sudah turun
dari kawah. Selama pendakian menuju kawah, kita akan disuguhi dengan
pemandangan bukit dan pegunungan yang sangat cantik. Ketika
menjelang pagi, kita juga akan bertemu dengan para penambang belerang yang lalu
lalang. Jangan sungkan untuk menebar
senyum dan sapa kepada para penambang yang berpapasan dengan kita, karena
keramahan para penambang-penambang di Ijen ini sangat luar biasa.
|
Aktivitas penambangan Belerang di Kawah Ijen |
|
Jangan sungkan untuk menyapa dan tersenyum
kepada para penambang yang ramah-ramah ini :)
Track
yang dilalui untuk menuju kawah bisa dibilang cukup mudah, namun ada beberapa
jalan yang memang lumayan menanjak dan berliku, sehingga membutuhkan tenaga ekstra
untuk menaikinya. Jika para pendaki merasa ingin membuang hajat, disepanjang
track ada tempat-tempat khusus yang digunakan sebagai toilet. Tapi jangan
membayangkan sebuah bangunan kecil lengkap dengan wc, disitu hanya ada
semak-semak untuk berlindung menutupi diri ketika membuang hajat..hehehe. Setelah kurang lebih satu setengah jam berjalan, kita akan sampai di pos
penimbangan belerang. Di pos ini, pendaki bisa berisitirahat dengan membeli
segelas teh hangat dan juga mie instan dengan harga 8 ribu rupiah saja. Sambil beristirahat untuk menuju track
berikutnya, saya melihat para penambang yang sedang sibuk menimbang hasil
belerangnya dan kemudian dibawa turun kebawah. Dari pos ini untuk menuju kawah kurang lebih
membutuhkan waktu 30 menitan lagi, dan tidak perlu khawatir karena pemandangan
yang disajikan sangat luar biasa yaitu perbukitan dan lereng gunung yang
hijau membentang didepan mata kita.
Tempat penimbangan Belerangyang bisa digunakan
untuk beristirahat sejenak.
Dan
setelah setengah jam berjalan diselingi dengan foto-foto, akhirnya...taraaaaaaaa....sampai
juga di kawah yang termahsyur itu. Sedikit rasa menyesal pada diri saya, kenapa
baru sekarang saya berdiri di sini?...aah...tapi yang penting saat ini saya
sudah bisa melihat salah satu dari segitiga berlian ini. Sangat beruntung, ketika sampai di kawah cuaca
sangat cerah sehingga kawah yang berwarna biru atau mungkin lebih ke warna
toska sangat jelas terlihat.
Wonderfull Ijen!
Memang luar biasa sekali Kawah Ijen, tidak salah saat saya
kesana banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang juga berkunjung kesana. Keindahan
dan ke-eksotikan kawah ijen tidak akan terlupakan dan tidak akan membuat bosa
mata untuk memandang. Jika anda berani, bisa turun kebawah ke bibir kawah
dengan melewati tangga. Namun anda tetap harus hati-hati dan mau bergantian
dengan penambang yang memang melakukan aktivitas penambangan disitu. Di bibir
kawah anda bisa langsung menyaksikan para penambang yang sedang menambang
belerang serta sekaligus bisa belajar mencetak belerang dengan bentuk-bentuk
tertentu yang memang menjadi khas buah tangan dari kawah ijen. Harga belerang
yang dibentuk dengan bentuk hewan, bunga, dan abstrak ini biasanya dihargai
dari harga 5 ribu hingga 20 ribu rupiah. Puas menikmati keindahan kawah, saya
dan teman-teman lainnya turun dengan ditemani sinar matahari yang mulai
menghangat. Wonderfull Ijen! Itulah kata yang saya ucapkan ketika saya
berpamitan dengan tempat ini.
Souvenir dari belerang yang bisa dibuat cinderamata
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar